Perbedaan antara model dan teori

Perbedaan antara model dan teori

Perbedaan Utama - Model vs Teori 

Model dan teori harus dipahami sebagai dua bentuk yang digunakan dalam memahami fenomena, dan di antaranya beberapa perbedaan dapat diidentifikasi. Dalam berbagai disiplin ilmu, baik dalam ilmu sosial maupun alam, berbagai model dan teori digunakan untuk memahami fenomena. Ini dapat berhubungan dengan masyarakat, individu, otak manusia, kehidupan tanaman, dll. Meskipun kedua teori dan model digunakan, keduanya berbeda satu sama lain. Dengan memperhatikan definisi dua kata, kita bisa mengerti Perbedaan utama antara model dan teori. Model dapat dipahami sebagai representasi sesuatu. Model memberi kita struktur. Di sisi lain, teori adalah seperangkat ide yang memberi kita penjelasan untuk sesuatu. Ini adalah perbedaan utama antara model dan teori. Artikel ini mencoba menguraikan perbedaan antara keduanya. Mari kita mulai dengan kata model.

Apa itu model?

Model dapat dengan mudah didefinisikan sebagai contoh sesuatu. Sebuah model memberi individu representasi struktural dari fenomena, memungkinkannya untuk mendapatkan pemahaman yang lebih lengkap tentang hal itu. Dalam berbagai disiplin ilmu, model digunakan untuk memahami fenomena. Ini memungkinkan individu untuk membangun teorinya berdasarkan model yang dibangun. Dalam beberapa kasus, model digunakan oleh para ilmuwan untuk mendukung ide -ide mereka.

Saat berbicara tentang model ada berbagai jenis. Ada Model Matematika, Model Analitik, Model Konseptual, Model Statistik, dll. Memiliki model memudahkan siswa untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang konsep tersebut.

Mari kita ambil contoh. Dalam sosiologi kesehatan, perhatian diberikan kepada beberapa model dalam bidang kedokteran. Salah satu model tersebut adalah model biomedis. Ini adalah model konseptual yang memungkinkan sosiolog untuk mengidentifikasi cara khusus untuk memahami penyakit, penyakit, dan individu. Dalam model biomedis, fokusnya terutama pada faktor biologis orang itu saja. Itu sepenuhnya mengabaikan faktor sosial dan budaya yang terkait dengan kesehatan. Sebaliknya, model psikososial berfokus tidak hanya pada faktor biologis, tetapi juga menekankan perlunya faktor sosial, budaya, dan psikologis juga.

Model Tata Surya 

Apa itu teori?

Sebuah teori dapat didefinisikan sebagai serangkaian ide yang memberikan penjelasan untuk suatu fenomena. Setelah peneliti mendapatkan data yang cukup, ia membangun teori berdasarkan informasi yang telah ia kumpulkan. Dalam beberapa kasus, informasi dapat datang dalam bentuk model. Namun, dalam kasus lain, ini adalah melalui pengamatan dan analisis data.

Saat merumuskan teori, sebagian besar ilmuwan menggunakan metodologi ilmiah yang tepat sehingga teori tersebut memiliki validitas. Juga, teori dapat diuji untuk memeriksa validitas ini. Teori biasanya tidak tetap sama di bidang untuk jangka waktu yang lama. Sangat sering teori menjadi terbukti karena para ilmuwan memperluas wawasan mereka.

Untuk memahami sifat teori, mari kita ambil teori dari sosiologi perkotaan. Ernest Burgess muncul dengan teori zona perkotaan konsentris pada tahun 1925. Menurut teori ini, sebagian besar kota memiliki kecenderungan untuk menyebar ke luar seperti riak di kolam. Dia percaya bahwa di setiap zona kelas orang tertentu mendiami. Untuk menjelaskan teorinya, ia menyajikan model kota juga. Ini dapat dianggap sebagai contoh yang bagus dari teori dan penggabungan model untuk menjelaskan fenomena.

Teori zona konsentris 

Apa perbedaan antara model dan teori?

Definisi model dan teori:

Model: Model adalah representasi dari sesuatu yang memberi kita struktur.

Teori: Teori adalah seperangkat ide yang memberi kita penjelasan tentang sesuatu.

Karakteristik model dan teori:

Struktur:

Model: Model menyediakan struktur.

Teori: Sebuah teori dapat memberi kita struktur, tetapi ada kemungkinan bahwa itu mungkin tidak demikian juga.

Penjelasan:

Model: Sebuah model memberi kita pemahaman yang disederhanakan tentang suatu fenomena.

Teori: Sebuah teori menjelaskan sebuah fenomena.

Dasar:

Model: Model dapat meletakkan fondasi untuk suatu teori.

Teori: Teori dapat digunakan untuk membuat model fisik.

Gambar milik:

1. Model Tata Surya yang disumbangkan oleh Albert Einstein ke Desa Pemuda Ben Shemen pada tahun 1928 oleh Avi1111 Dr. Avishai Teicher (karya sendiri) [CC BY-SA 4.0], via Wikimedia Commons

2. Model Burgess oleh Zeimusu [domain publik] melalui Wikimedia Commons