Satu hal yang banyak dibicarakan dalam memanggang seperti telur, tepung, gula, mentega, dan tepung adalah kertas roti. Ini adalah kertas yang digunakan untuk melapisi sisi wajan saat memanggang kue untuk mencegah kue menempel pada wajan. Ini juga kertas yang digunakan secara luas untuk menggulung cookie dan kue kering karena tahan kelembaban dan tahan minyak. Ada istilah lain yang digunakan untuk produk serupa yang disebut kertas perkamen yang membingungkan banyak orang yang baru mengenal seni memanggang. Artikel ini mencoba mengetahui perbedaan antara kertas perkamen dan kertas kue jika ada.
Kertas kue adalah kertas kepadatan tinggi khusus yang semi-transparan dalam penampilan dan tidak lengket di alam. Secara kimia diobati dengan asam untuk membuatnya kuat dan tahan terhadap air dan minyak. Dalam beberapa kasus, kertas kue juga diobati dengan silikon atau lapisan lain yang berbasis minyak.
Kertas perkamen adalah kertas yang digunakan dalam memanggang untuk berbagai tujuan. Mereka sangat penting untuk mencegah kue menempel di permukaan wajan di mana mereka dipanggang saat mereka menyediakan permukaan yang tidak lengket. Ini adalah kertas sekali pakai yang digunakan untuk menggulung kue kering dan kue karena juga tahan terhadap minyak dan tidak menyebabkan masalah dengan rasa dan rasa produk yang dipanggang.
• Tidak ada perbedaan antara kertas perkamen dan kertas roti, dan kedua istilah ini dapat dipertukarkan.
• Banyak koki lebih suka memanggil kertas yang digunakan untuk melapisi panci kue sebagai kertas perkamen sementara yang lain lebih suka menyebutnya kertas kue.
• Kedua makalah ini dibuat non-stick dengan menerapkan lapisan silikon atau produk serupa lainnya.
Bacaan lebih lanjut: