Perbedaan antara realisasi dan pengakuan

Perbedaan antara realisasi dan pengakuan

Realisasi vs pengakuan

Pengenalan kata dan realisasi digunakan secara individual dalam banyak konteks tetapi ketika mereka digunakan dalam kombinasi itu pasti dalam konteks akuntansi. Kedua kata ini dapat digunakan untuk mendefinisikan pendapatan, pajak, untung atau rugi perusahaan. Perusahaan yang menjalankan bisnisnya dengan cara yang menguntungkan mengubah inventarisnya menjadi uang tunai dengan menjual produk atau layanan dan itu adalah pengakuan pendapatan melalui proses ini. Setelah pengakuan pendapatan adalah atas entri transaksi dilakukan secara formal dalam buku akun dan jika buku menunjukkan profitabilitas maka itu adalah realisasi pendapatan. Karena bisnis dilakukan dan laba diperoleh, kewajiban pajak juga menumpuk. Pengakuan kewajiban pajak dilihat oleh perusahaan selama periode bisnis dilakukan dan realisasinya terjadi begitu buku akuntansi disiapkan secara resmi dan jumlahnya dibayarkan kepada pemerintah.

Pengakuan

Pengakuan pendapatan adalah proses berkelanjutan dalam bisnis yang menguntungkan dan dihitung dengan mengurangi biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan bisnis dari pendapatan yang dihasilkan. Jika profitabilitas tidak ada dalam bisnis maka realisasi kerugian yang harus diamati. Pengakuan pendapatan perusahaan tidak tergantung pada cara bisnis dilakukan seperti penjualan tunai atau penjualan kredit. Segera setelah penjualan kredit berlangsung, pendapatan diakui dan tidak tergantung pada saat pembayaran akan diterima.

Realisasi

Realisasi pendapatan dimulai hanya setelah pengakuan atas pendapatan berakhir. Apakah itu laba rugi, realisasi dilaporkan secara formal dalam buku akun. Realisasi pendapatan adalah angka yang akurat dan indikator sebenarnya dari kesehatan perusahaan. Realisasi pendapatan langsung dalam bisnis tunai tetapi dalam bisnis yang dilakukan pada realisasi kredit dilakukan saat pembayaran diterima.

Pengakuan vs Realisasi

• Pengakuan adalah proses yang berkelanjutan dan realisasi adalah proses yang mengakhiri pengakuan.

• Pengakuan adalah perkiraan tetapi realisasi akurat dan tepat.

• Pengakuan tidak tergantung pada pola bisnis tetapi realisasi berbeda dalam bentuk tunai dan jenis kredit.

• Pengakuan digunakan untuk melihat ke mana arah perusahaan tetapi realisasi dengan jelas menunjukkannya.

• Pengakuan dapat dimanipulasi dengan menunda pengeluaran tetapi realisasi tidak dapat dimanipulasi.