Kapasitansi Perlawanan vs
Kapasitansi dan resistensi adalah dua konsep paling mendasar dalam elektronik. Dua ide ini memainkan peran penting di hampir setiap perangkat elektronik yang kami gunakan saat ini. Sangat bermanfaat untuk memiliki pemahaman yang jelas dalam topik -topik ini. Artikel ini akan membahas perbedaan dan persamaan antara kedua topik ini.
Perlawanan
Perlawanan adalah properti mendasar di bidang listrik dan elektronik. Resistensi dalam definisi kualitatif memberi tahu kita betapa sulitnya arus listrik mengalir. Dalam pengertian kuantitatif, resistansi antara dua titik dapat didefinisikan sebagai perbedaan tegangan yang diperlukan untuk mengambil arus unit di dua titik yang ditentukan. Resistensi listrik adalah kebalikan dari konduksi listrik. Resistansi suatu objek didefinisikan sebagai rasio tegangan melintasi objek terhadap arus yang mengalir melaluinya. Resistansi konduktor tergantung pada jumlah elektron bebas dalam medium. Resistensi semikonduktor sebagian besar tergantung pada jumlah atom doping yang digunakan (konsentrasi pengotor).
Resistansi yang ditunjukkan sistem ke arus bolak -balik berbeda dari itu ke arus searah. Oleh karena itu, istilah impedansi diperkenalkan untuk membuat perhitungan resistansi AC lebih mudah. Hukum OHM adalah satu -satunya hukum terpenting ketika perlawanan topik dibahas. Ini menyatakan bahwa, untuk suhu tertentu, rasio tegangan di dua titik dengan arus yang melewati titik -titik tersebut adalah konstan. Konstanta ini dikenal sebagai resistensi antara kedua titik tersebut. Resistensi diukur dalam ohm.
Kapasitansi
Kapasitansi suatu objek adalah pengukuran jumlah muatan yang dapat ditahan oleh objek tanpa pelepasan. Kapasitansi adalah properti penting dalam elektronik dan elektromagnetisme. Kapasitansi juga didefinisikan sebagai kemampuan untuk menyimpan energi di medan listrik. Untuk kapasitor yang memiliki perbedaan tegangan V di node, dan jumlah maksimum muatan yang dapat disimpan dalam sistem adalah Q, kapasitansi sistem adalah q/v, ketika semua diukur dalam unit SI. Unit kapasitansi adalah farad (f). Namun, tidak nyaman menggunakan unit yang begitu besar. Oleh karena itu, sebagian besar nilai kapasitansi diukur dalam rentang NF, PF, µF dan MF.
Energi yang disimpan dalam kapasitor sama dengan (QV2)/2. Energi ini sama dengan pekerjaan yang dilakukan pada setiap muatan oleh sistem yang disimpulkan. Kapasitansi suatu sistem tergantung pada luas pelat kapasitor, jarak antara pelat kapasitor dan media antara pelat kapasitor. Kapasitansi suatu sistem dapat ditingkatkan dengan meningkatkan area, atau mengurangi celah, atau memiliki media dengan permitivitas dielektrik yang lebih tinggi.
Apa perbedaan antara resistensi dan kapasitansi? • Resistensi adalah nilai bahan itu sendiri sementara kapasitansi adalah nilai kombinasi objek. • Resistansi tergantung pada suhu sementara kapasitansi tidak. • Resistor berperilaku mirip dengan AC dan DC tetapi kapasitor bertindak dalam dua perilaku yang berbeda.
|