Lagu vs nyanyian pujian
Sekilas, sepertinya pertanyaan konyol untuk membedakan antara nyanyian pujian dan lagu. Bukankah nyanyian pujian adalah lagu yang dinyanyikan dalam pujian Tuhan di gereja? Lagu adalah kumpulan kata -kata yang disusun dengan bantuan kata -kata berima, dan kemudian diatur ke musik (atau bisa menjadi proses terbalik di mana musik ada, dan kata -kata diatur sesuai musik). Nyanyian Rohani, seperti yang kita semua tahu adalah lagu yang dipuji Tuhan. Ini adalah kasus khusus dari sebuah lagu yang akan dinyanyikan dalam kebaktian keagamaan di gereja. Artikel ini berupaya menyoroti fitur -fitur nyanyian pujian dan lagu untuk membuat perbedaan di antara mereka jelas.
Nyanyian pujian
Nyanyian Rohani adalah komposisi musik dengan kata -kata yang mencerminkan cinta untuk Tuhan dan pujian -Nya. Ini adalah teks yang dengan sendirinya sudah cukup, dan pengaturan ke musik tidak wajib. Nyanyian rohani tetap menjadi nyanyian pujian bahkan saat tidak diatur ke musik. Tujuan dasar nyanyian pujian adalah untuk mengekspresikan cinta dan pemujaan seseorang kepada Tuhan dan menggunakannya sebagai bentuk doa, untuk memiliki komunikasi langsung dengan Tuhan. Ada juga nyanyian pujian yang mengandung ratapan atau kesedihan. Nyanyian pujian sering memiliki referensi Alkitab di dalamnya. Nyanyian Rohani sedang populer sejak Romawi kuno yang menyanyikan doa untuk dewa -dewa mereka. Definisi terpendek dari suatu nyanyian pujian akan menjadi puisi khusus yang ditetapkan untuk musik dan ditujukan kepada Tuhan.
Lagu
Lagu -lagu pujian adalah teks yang berima dan diatur ke musik untuk memudahkan para penyembah bernyanyi dalam sebuah nada. Lagu dimaksudkan untuk mendorong dan memotivasi orang percaya dan ditujukan kepada mereka. Mereka juga dinyanyikan di hadapan Tuhan meskipun ditujukan kepada para penyembah daripada Tuhan sendiri.
Apa perbedaan antara lagu dan nyanyian pujian? • Nyanyian pujian adalah lagu atau doa formal untuk dinyanyikan di jemaat. Contoh klasik himne adalah mazmur metrik. • Tidak seperti nyanyian pujian, lagu bergantung pada musik mereka, dan tidak ada lagu yang dapat dipisahkan dari musiknya. • Lagu memiliki kehidupan shell pendek, yang menyiratkan bahwa lagu-lagu ini terus berubah, dan lagu hampir tidak berlangsung selama 20-25 tahun, sedangkan nyanyian pujian selamanya dan terlihat segar seperti saat dinyanyikan untuk pertama kalinya. • Nyanyian rohani diyakini lebih unggul dari lagu -lagu pujian ketika datang ke ibadah umum. • Secara teknis, nyanyian pujian hanyalah teks tanpa musik |