Perbedaan antara energi suara dan energi cahaya

Perbedaan antara energi suara dan energi cahaya

Energi suara vs energi cahaya
 

Cahaya dan suara adalah dua metode utama yang memberikan informasi tentang sifat di sekitarnya. Perbanyakan energi cahaya dan energi suara sangat penting dalam kelangsungan hidup umat manusia. Studi energi cahaya dan energi suara banyak dilakukan di bidang seperti akustik, teknologi laser, teori elektromagnetik dan berbagai bidang lainnya dalam fisika dan teknik. Sangat penting untuk memiliki pemahaman yang tepat dalam konsep -konsep ini untuk memahami bidang terkait dan unggul dalam bidang seperti itu. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa energi cahaya dan energi suara, definisi dari dua konsep ini, aplikasi, kesamaan, dan akhirnya perbedaan antara energi cahaya dan energi suara.

Energi suara

Suara adalah salah satu metode utama penginderaan dalam tubuh manusia. Kami menemukan suara setiap hari. Suara disebabkan oleh getaran. Frekuensi getaran yang berbeda menciptakan suara yang berbeda. Saat sumber menggetarkan molekul -molekul medium di sekitarnya juga mulai berosilasi, menciptakan bidang tekanan yang bervariasi waktu. Bidang tekanan ini diperbanyak di seluruh media. Ketika perangkat penerima audio seperti telinga manusia terpapar pada bidang tekanan seperti itu, membran tipis di dalam telinga bergetar sesuai dengan frekuensi sumber. Otak kemudian mereproduksi suara menggunakan getaran membran. Dapat dilihat dengan jelas, bahwa untuk menyebarkan energi suara harus ada media yang mampu menciptakan bidang tekanan waktu yang berbeda -beda. Dengan demikian suara tidak bisa bepergian ke dalam ruang hampa. Suara adalah gelombang longitudinal karena medan tekanan menyebabkan partikel medium untuk berosilasi ke arah perambatan energi.

Energi ringan

Cahaya adalah gelombang elektromagnetik. Energi gelombang elektromagnetik hanya tergantung pada frekuensi gelombang. Cahaya disebarkan menggunakan paket energi yang disebut foton. Ini dijelaskan dalam mekanika kuantum. Untuk cahaya pada frekuensi tertentu, setiap foton membawa energi yang sama. Salah satu aspek paling penting dari cahaya adalah tidak memerlukan media untuk menyebarkan. Karena gelombang berada di dalam partikel yang diperbanyak itu sendiri, tidak perlu media eksternal untuk merambat. Kecepatan cahaya dalam ruang hampa adalah kecepatan tercepat yang dapat diperoleh objek apa pun. Ketika insiden cahaya di ujung saraf mata terdeteksi oleh sistem saraf, sinyal dikirim ke otak dengan energi foton insiden. Gambar direproduksi di dalam otak.

Apa perbedaan antara energi cahaya dan energi suara?

• Cahaya adalah bentuk gelombang elektromagnetik, sedangkan suara adalah gelombang kepadatan tekanan.

• Cahaya tidak memerlukan media apa pun untuk bepergian tetapi suara memang membutuhkan media untuk bepergian.

• Energi cahaya dikuantisasi dalam paket energi yang disebut foton, tetapi energi suara adalah aliran energi yang berkelanjutan pada skala.

• Energi cahaya tergantung pada frekuensi cahaya insiden, tetapi energi suara tergantung pada amplitudo suara insiden.