Wine vs Champagne
Mereka yang pindah dalam masyarakat tinggi menghadiri pertemuan sosial dan pesta, mereka tahu betapa pentingnya memiliki pengetahuan yang jelas tentang berbagai jenis minuman beralkohol yang dilayani di pesta -pesta tersebut. Bagi mereka yang asing dengan dunia minuman beralkohol, mudah untuk memikirkan anggur dan sampanye sama. Ini karena mereka terlihat serupa dengan minuman yang jelas dan memiliki selera yang serupa juga. Tapi tanyakan pada seorang penikmat dan dia akan memberi tahu Anda bahwa anggur dan sampanye adalah dua minuman yang berbeda dengan kipas berikut yang dapat mengatakannya tanpa minum. Mari kita temukan perbedaan ini.
sampanye
Tidak ada gainsing dalam kenyataan bahwa sampanye memang adalah jenis anggur seperti halnya ada anggur berkilau lainnya dan terbuat dari varietas anggur tertentu. Namun, ini adalah yang paling populer dari semua anggur yang berkilau dan mengambil kue ketika datang ke anggur yang paling dihormati dan dicintai di dunia.
Tentunya, sampanye adalah anggur menggelegak yang dibuat di daerah Prancis yang disebut sampanye dan tidak ada anggur bersoda lainnya yang dibuat di mana pun di dunia yang dapat disebut sebagai sampanye. Tetapi juga fakta bahwa akhir -akhir ini banyak negara lain menghasilkan anggur berkilau yang jernih yang terasa sebagus sampanye dan bahkan lebih murah daripada sampanye. Champagne dibuat menggunakan varietas anggur Pinot dan Chardonnay yang ditanam secara lokal di daerah sampanye di Prancis.
Anggur
Anggur jernih berkilau disebut demikian karena adanya gelembung karbon dioksida. Karbon dioksida ini mungkin karena putaran kedua fermentasi anggur yang berlanjut setelah anggur dibotolkan. Dalam beberapa anggur, CO2 dapat ditambahkan selama pembotolan anggur, untuk menjadikannya anggur bersoda.
Anggur berkilau yang dibuat di berbagai belahan dunia memanfaatkan banyak varietas anggur selain dari yang digunakan untuk membuat sampanye, dan proses penambahan CO2 juga berbeda.
Wine vs Champagne
Hanya anggur bersoda yang dibuat di daerah sampanye Prancis dan menggunakan varietas anggur seperti Pinot dan Chardonnay dapat diberi label sampanye untuk menjaga rasa yang berbeda dari anggur besar yang sedang diproduksi di Prancis sejak abad ke -17. Semua anggur berkilau lainnya, meskipun mereka memiliki CO2 untuk gelembung dan menggunakan fermentasi untuk membuatnya gelembung tidak pernah bisa disebut sampanye. Ini karena mereka memanfaatkan berbagai jenis anggur sambil membuat anggur dan juga menggunakan prosedur karbonasi yang berbeda.