Itu Perbedaan utama antara tabu dan takhayul adalah bahwa tabu adalah kegiatan atau perilaku yang dianggap tidak dapat diterima atau dilarang dalam masyarakat tertentu, sedangkan takhayul adalah keyakinan yang tidak didasarkan pada penalaran logis atau pengetahuan ilmiah.
Tabu dan takhayul dapat ditemukan dalam budaya apa pun dan masyarakat apa pun. Meskipun tabu dan takhayul adalah kondisi yang terbentuk secara budaya, ada beberapa perbedaan antara keduanya.
1. Ikhtisar dan Perbedaan Utama
2. Apa itu tabu
3. Apa itu takhayul
4. Tabu vs takhayul dalam bentuk tabular
5. Ringkasan - Taboo vs takhayul
Tabu mengacu pada tindakan atau ekspresi apa pun yang dianggap tidak pantas atau dilarang oleh budaya atau masyarakat tertentu. Secara umum, tabu berasal dari asal budaya dan indera budaya. Pada saat yang sama, tabu dapat berbeda dari satu budaya ke yang lain serta dari satu masyarakat ke masyarakat lain. Meskipun tabu adalah perilaku yang tidak dapat diterima, ini tidak berarti bahwa tabu tidak ada. Mereka memang ada, tetapi orang yang terlibat dalam tabu melakukannya secara diam -diam. Jika orang terlibat dalam kegiatan ini secara terbuka, mereka dapat diisolasi dari masyarakat dan kadang -kadang bahkan dapat dihukum secara hukum.
Beberapa tabu umum di banyak masyarakat termasuk aborsi, kecanduan narkoba, kanibalisme, perzinahan, rasisme, seksisme, dan merokok. Tabu bisa berbeda dari satu komunitas ke komunitas lainnya. Misalnya, meskipun aborsi disahkan di beberapa negara, itu ilegal di beberapa negara lain. Selain tabu umum, ada juga tabu agama. Seks pranikah, alat kontrasepsi, daging sapi makan, makan daging babi, homoseksualitas, dan menstruasi adalah beberapa tabu budaya dan tabu keagamaan.
Takhayul mengacu pada keyakinan atau aktivitas apa pun yang dianggap magis atau supranatural. Takhayul tidak didasarkan pada fondasi ilmiah atau logis. Mereka dapat ditemukan di masyarakat mana pun atau di komunitas mana pun. Pada saat yang sama, takhayul ini berbeda dari satu komunitas ke komunitas lainnya.
Takhayul berasal sebagai hasil dari iman manusia dalam peristiwa sihir, pertanda, dan supernatural. Ada metode takhayul seperti peramalan, hantu, dewa, dan astrologi di banyak komunitas. Ketika orang -orang dalam masyarakat atau komunitas tertentu menjadi pengikut takhayul yang tidak terduga, itu menghambat perkembangan sains dan rasionalitas dalam masyarakat tertentu. Selain itu, pemerintah atau masyarakat harus mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengendalikan over-merongrong keyakinan takhayul orang. Misalnya, praktik sihir hitam sepenuhnya didasarkan pada keyakinan takhayul seperti kekuatan supernatural dan sihir. Keyakinan takhayul sebagian besar terlihat di komunitas dan masyarakat yang kurang berkembang. Penggunaan takhayul lebih sedikit di masyarakat dan masyarakat yang maju jika dibandingkan dengan negara -negara yang kurang berkembang dan berkembang.
Perbedaan utama antara tabu dan takhayul adalah bahwa tabu didasarkan pada larangan aktivitas yang diterima secara budaya, sedangkan takhayul tidak didasarkan pada penalaran logis dan ilmiah. Selain itu, tabu adalah larangan yang tak terucapkan dari kegiatan tertentu atau ekspresi tertentu, sedangkan takhayul hanyalah keyakinan mitos yang tidak mengandung rasionalitas apa pun. Selain itu, tabu dibentuk pada tingkat budaya, sedangkan takhayul berasal dari iman manusia.
Di bawah ini adalah ringkasan perbedaan antara tabu dan takhayul dalam bentuk tabel untuk perbandingan berdampingan.
Baik tabu dan takhayul diciptakan oleh leluhur masyarakat tertentu atau komunitas. Perbedaan utama antara tabu dan takhayul adalah bahwa tabu adalah kegiatan, perilaku, atau ekspresi yang dianggap tidak dapat diterima atau dilarang dalam masyarakat tertentu atau komunitas, sedangkan takhayul adalah keyakinan yang tidak didasarkan pada penalaran logis atau pengetahuan ilmiah atau ilmiah.
1. "Takhyul.”Wikipedia, Wikimedia Foundation, 13 Feb. 2022.
2. "Tabu.”Wikipedia, Wikimedia Foundation, 17 Jan. 2022.
1. “No-Drugs-Sign-Healthy-Forbidden” (CC0) melalui Pixabay
2. “Oracle-Cards-Tarot-Card-Card-Tarot” (CC0) melalui Pixabay