Tepung Baker vs tepung biasa
Tepung mungkin yang paling fleksibel dari semua bahan di dunia kuliner. Tidak hanya serbaguna, itu juga merupakan item yang sangat diperlukan dalam keseluruhan jenis masakan yang ada di dunia. Ada banyak jenis tepung yang berbeda dalam tekstur, tujuan, nilai gizi serta bahan -bahan yang termasuk di dalamnya. Tepung Baker dan tepung polos adalah dua varietas tepung yang biasa digunakan di dunia saat ini.
Apa Tepung Baker?
Tepung Baker adalah tepung gandum serba guna Kanada yang juga dikenal sebagai Tepung yang kuat atau tepung roti. Ini mengandung sejumlah besar protein dan gluten yang membuatnya ideal untuk membuat produk berbasis ragi. Ini tersedia dalam jumlah yang sangat besar seperti 20 kg paket dan mendapatkan namanya karena itu adalah semacam tepung yang cukup populer dengan tukang roti. Tepung Baker terutama digunakan untuk memanggang roti dan harus disimpan dalam wadah kedap air dan kelembaban. Kegagalan untuk melakukannya akan menyebabkan minyak dalam tepung teroksidasi dan tengik. Terkadang tepung Baker dikondisikan dengan asam askorbat dengan maksud membantu meningkatkan volume yang pada gilirannya menghasilkan roti bertekstur yang lebih baik. Namun, menambahkan sedikit tepung jagung ke tepung polos dapat menjadi alternatif yang efektif untuk tepung Baker karena tepung jagung adalah pati gandum yang menambahkan lebih banyak gluten ke tepung sehingga membuatnya ideal untuk membuat roti memanggang roti.
Apa itu tepung biasa?
Juga dikenal sebagai tepung serbaguna, Tepung polos adalah tepung yang ideal untuk membuat kue, kue kering, dan makanan yang dipanggang lainnya. Dengan kandungan protein rata -rata antara 8 dan 11 persen, ini mengandung campuran gandum keras dan lembut dan diproduksi dalam varietas yang diputihkan dan tidak dikelantang. Tepung yang diputihkan yang dirawat secara kimiawi memiliki kandungan protein yang lebih rendah daripada tepung yang tidak dikelantang dan sangat ideal untuk memanggang kue, kerak pai, pancake dll. Tepung yang tidak dikelantang, di sisi lain, cocok untuk roti ragi, kue -kue Denmark, kue puff dll. Ini juga digunakan untuk melapisi makanan sebelum menggoreng untuk memberi mereka eksterior yang renyah. Tepung polos juga digunakan sebagai agen penebalan untuk sup, kaldu dll. Tepung polos mengikat campuran bersama sambil memberikannya struktur dan juga ideal untuk membuat roti tidak beragi seperti naan dan jenis roti India lainnya.
Apa perbedaan antara tepung Baker dan tepung polos?
Resep yang berbeda membutuhkan tepung yang berbeda; baik itu untuk tekstur, rasa atau kualitas lain yang penting untuk setiap hidangan. Variasi tepung yang ada di dunia sangat beragam sehingga cukup mudah untuk bingung antara jenis ini. Tepung Baker dan tepung polos adalah dua jenis tepung yang biasanya bingung satu sama lain saat memilih jenis tepung terbaik untuk digunakan dalam berbagai resep.
• Tepung Baker memiliki protein dan kandungan gluten yang lebih tinggi daripada tepung biasa.
• Tepung Baker sangat ideal untuk memanggang roti. Tepung polos cocok untuk kue, kue kering, roti tidak beragi dll.
• Tepung polos dapat digunakan sebagai tepung tukang roti dengan menambahkan tepung jagung ke dalamnya.
Pos terkait: