Perbedaan antara kongruen dan setara

Perbedaan antara kongruen dan setara

Kongruen vs sama

Kongruen dan setara adalah konsep yang serupa dalam geometri, tetapi sering disalahgunakan dan bingung.

Setara

Sama berarti bahwa besaran atau ukuran dari dua dalam perbandingan adalah sama. Konsep kesetaraan adalah konsep yang akrab dalam kehidupan kita sehari -hari; Namun, sebagai konsep matematika harus didefinisikan menggunakan ukuran yang lebih ketat. Bidang yang berbeda menggunakan definisi yang berbeda untuk kesetaraan. Dalam logika matematika, itu didefinisikan menggunakan aksioma Paeno. Kesetaraan mengacu pada angka; Seringkali angka yang mewakili properti.

Dalam konteks geometri, kesetaraan memiliki implikasi yang sama seperti dalam penggunaan umum istilah yang sama. Dikatakan bahwa jika atribut dari dua angka geometris sama maka kedua angka tersebut sama. Misalnya, luas segitiga bisa sama dengan luas persegi. Di sini, hanya ukuran 'area' properti yang bersangkutan, dan mereka sama. Tetapi angka itu sendiri tidak dapat dianggap sama. 

 

Kongruen

Dalam konteks geometri, kongruen berarti sama dengan kedua gambar (bentuk) dan ukuran. Atau dengan kata -kata yang lebih sederhana, jika seseorang dapat dianggap sebagai salinan yang tepat dari yang lain maka objeknya kongruen, terlepas dari penentuan posisi. Ini adalah konsep kesetaraan yang setara yang digunakan dalam geometri. Dalam kasus kesesuaian juga banyak definisi yang lebih ketat disediakan dalam geometri analitik. 

 

Terlepas dari orientasi pertunjukan segitiga di atas, mereka dapat diposisikan sehingga mereka saling tumpang tindih dengan sempurna. Karenanya mereka sama dalam ukuran dan bentuk. Karenanya mereka adalah segitiga kongruen. Sosok dan citra cerminnya juga kongruen. (Mereka dapat tumpang tindih setelah memutarnya di sekitar sumbu yang tergeletak di bidang bentuk). 

 

Di atas, meskipun angkanya adalah gambar cermin, mereka kongruen.

Kongruensi dalam segitiga penting dalam studi geometri pesawat. Agar dua segitiga kongruen, sudut yang sesuai dan sisi -sisinya harus sama. Segitiga dapat dianggap kongruen jika kondisi berikut dipenuhi.

• SSS (sisi sisi sisi)  Jika ketiga sisi yang sesuai panjangnya sama dengan panjang.

• SAS (sisi sudut samping)  Sepasang sisi yang sesuai dan sudut yang disertakan sama.

• ASA (sudut sisi sudut)  Sepasang sudut yang sesuai dan sisi yang disertakan sama.

• AAS (sisi sudut sudut)  Sepasang sudut yang sesuai dan sisi yang tidak termasuk sama.

• HS (kaki hypotenuse dari segitiga kanan)  Dua segitiga kanan kongruen jika hipotenus dan satu sisi sama.

Kasus AAA (sudut sudut) bukan kasus di mana kongruensi selalu valid. Misalnya mengikuti dua segitiga memiliki sudut yang sama, tetapi tidak kongruen karena ukuran pihaknya berbeda. 

 

Apa perbedaan antara kongruen dan setara?

• Jika beberapa atribut angka geometris sama besarnya, maka mereka dikatakan sama.

• Jika ukuran dan angkanya sama, maka angkanya dikatakan kongruen.

• Kesetaraan menyangkut besarnya (angka) sementara kongruensi menyangkut bentuk dan ukuran sosok.