Elektronegativitas vs afinitas elektron
Elektronegativitas dan afinitas elektron adalah dua konsep yang sering ditemui oleh siswa ketika memahami ikatan dua atom untuk membuat molekul. Meskipun sangat mirip, ada perbedaan dalam dua istilah yang perlu disorot. Elektronegativitas adalah sifat atom untuk mengikat dengan atom lain sementara afinitas elektron adalah kekuatan atom untuk menarik pasangan ikatan ke arah dirinya dalam molekul. Secara umum, atom yang memiliki afinitas elektron tinggi cenderung lebih elektronegatif.
Afinitas elektron adalah jumlah energi yang dilepaskan ketika atom memperoleh elektron. Lebih banyak energi dilepaskan, lebih mudah menjadi atom dan ion. Dengan demikian adalah kemampuan atom untuk menarik elektron tambahan. Afinitas elektron atau EEA dari atom molekul diwakili oleh persamaan kimia berikut.
X- → x + e−
Dalam beberapa kasus, elektron tidak perlu terlepas dari molekul untuk membentuk ikatan dengan yang lain. Di sini, elektron dibagikan dan ikatan kovalen terbentuk. Elektronegativitas dengan demikian merupakan ukuran kemampuan molekul untuk menarik elektron dan membentuk ikatan kovalen. Dengan demikian elektronegativitas yang lebih tinggi menunjukkan tarikan yang lebih kuat yang diberikan oleh molekul untuk menarik elektron ke arahnya.
Perbedaan antara elektronegativitas dan afinitas elektron
Elektronegativitas adalah konsep yang tidak dapat diukur dan digunakan untuk menjelaskan pembuatan ikatan kovalen dan polaritas ikatan. Di sisi lain, afinitas elektron dapat dengan mudah diukur dengan menghitung jumlah energi yang dilepaskan ketika elektron terlepas dari atom untuk menjadi ion. Elektronegativitas adalah konsep yang memberi tahu kita bahwa lokasi sepasang elektron ikatan dalam molekul. Pasangan ini lebih terlokalisasi terhadap atom yang lebih elektronegatif dari keduanya. Perbedaan lain adalah bahwa sementara afinitas elektron berurusan dengan satu atom, sementara afinitas elektron berurusan dengan atom dalam molekul. Cara atom oksigen menarik elektron adalah elektronegativitas, sedangkan fenomena klorin mengambil elektron dari natrium adalah afinitas elektron. Akhirnya, elektronegativitas adalah properti, sedangkan afinitas elektron adalah pengukuran.