Kaki vs kaki
Kaki dan kaki adalah dua kata yang sering bingung ketika datang ke penggunaannya. Dalam pengukuran ketinggian kata 'kaki' digunakan sebagai ganti kata 'kaki' seperti dalam kalimat, 'saudaraku enam kaki'. Perhatikan bahwa penggunaan semacam itu dilakukan dalam gaya percakapan dan bukan dengan gaya tertulis. Dalam gaya tertulis kata 'kaki' dapat digunakan seperti dalam kalimat 'kakak saya setinggi enam kaki'.
Kata 'kaki' umumnya digunakan sebagai jamak dari kata 'kaki'. Ekspresi seperti '100 kaki jalan' dan '40-kaki 'kabel' sering terdengar dengan gaya percakapan. Kata 'kaki' di sisi lain digunakan dalam bentuk tunggal seperti pada ungkapan '45 dolar per kaki persegi '. Penggunaan '45 dolar per kaki persegi 'salah.
Kata 'kaki' digunakan kata-kata gabungan seperti kaki telanjang, kaki besar pada sejenisnya. Dalam ekspresi seperti itu digunakan sebagai bagian dari kata sifat. Anda dapat melihat bahwa kata-kata telanjang kaki, kaki besar dan sejenisnya adalah kata sifat dalam ekspresi, 'orang telanjang', 'hewan besar' dan sejenisnya.
Di sisi lain kata 'kaki' digunakan di mana ada kata -kata antara kata benda dan kata sifat seperti dalam kalimat 'monster setinggi delapan kaki'. Di sini kata 'kaki' digunakan antara kata benda 'delapan' dan kata sifat 'tinggi'. Di sisi lain kata 'kaki' digunakan sebagai bagian dari kata sifat seperti dalam kalimat 'ia adalah setan delapan kaki'. Dalam kalimat ini 'delapan kaki' digunakan sebagai kata sifat yang menggambarkan kata benda, yaitu, iblis.
Sangat menarik untuk dicatat bahwa kata 'kaki' sebagian besar digunakan dalam bentuk hyphenated sedangkan kata 'kaki' digunakan keduanya dalam bentuk yang ditulis dengan tanda hubung maupun dalam bentuk kata benda. Ini juga merupakan perbedaan penting antara kedua kata, yaitu, 'kaki' dan 'kaki'.