Karena MRS dan MS adalah dua judul yang sering bingung karena semacam kesamaan dalam penggunaannya, sangat praktis untuk mengetahui perbedaan antara MRS dan MS. Sebenarnya perbedaan antara MRS dan MS membingungkan bagi sebagian orang. Pertama -tama, orang harus ingat bahwa MRS dan MS adalah dua cara untuk menangani wanita. Mereka setara dengan Tuan untuk pria. Ini bisa sedikit membingungkan bagi sebagian orang karena untuk pria apakah mereka sudah menikah atau tidak, bercerai atau tidak, hanya MR yang digunakan. Namun, seperti yang dapat Anda lihat untuk wanita beberapa istilah alamat seperti itu. MRS dan MS adalah dua istilah seperti itu.
MS biasanya digunakan untuk merujuk pada wanita yang tidak ingin mengatakan apakah mereka sudah menikah atau tidak. Praktek mengatasi wanita seperti itu cukup populer di Amerika Serikat dan menarik untuk dicatat bahwa itu perlahan -lahan menjadi populer di Inggris Raya juga. Seorang wanita yang menceraikan suaminya juga dialamatkan dengan gelar MS. Dengan kata lain, wanita mana pun yang saat ini belum menikah dapat diatasi dengan judul MS. Perawan tua juga dapat diatasi dengan menggunakan judul MS. Wanita mana pun yang berada di ambang batas dewasa dapat diatasi dengan judul MS. Dengan kata lain, dapat dikatakan bahwa seorang gadis dewasa dapat diatasi dengan menggunakan MS.
Di sisi lain, Nyonya terbiasa berbicara dengan seorang wanita yang sudah menikah. Nyonya digunakan dalam kombinasi dengan nama suami untuk merujuk pada istri sebagai contoh Nyonya. Francis. Terkadang MRS digunakan sebagai judul langsung untuk seorang wanita sebagai misalnya Nyonya. Julie. Tujuan di balik penggunaan MRS berbeda dari satu wilayah ke daerah lain. Di beberapa negara, bahkan wanita yang belum menikah pun ditangani dengan judul Nyonya. Di banyak negara, wanita yang sudah menikah saja dialamatkan dengan gelar Nyonya.
• MS biasanya digunakan untuk merujuk pada wanita yang tidak ingin mengatakan apakah mereka sudah menikah atau tidak. Di sisi lain, Nyonya terbiasa berbicara dengan seorang wanita yang sudah menikah.
• Seorang wanita yang menceraikan suaminya juga ditangani dengan gelar MS. Dengan kata lain, wanita mana pun yang saat ini belum menikah dapat diatasi dengan judul MS.
• Penggunaan MRS dan MS dipertukarkan di banyak tempat meskipun seharusnya tidak. Dalam beberapa kasus, wanita tua atau matron ditangani dengan menggunakan judul MRS.
• Setiap wanita yang berada di ambang batas dewasa dapat diatasi dengan judul MS. Dengan kata lain, dapat dikatakan bahwa seorang gadis dewasa dapat diatasi dengan menggunakan MS.
Ini adalah beberapa aturan yang harus diikuti ketika datang ke penggunaan judul MRS dan MS. Tentu saja, penggunaannya sangat penting sejauh menyangkut bahasa komunikatif.
Gambar milik: