Perbedaan antara pigmen dan pewarna

Perbedaan antara pigmen dan pewarna

Pigmen vs pewarna

Pigmen dan pewarna adalah bahan yang digunakan untuk mewarnai zat lain. Pigmen dan pewarna telah digunakan sejak dahulu kala untuk mewarnai pakaian dan zat lain yang digunakan oleh manusia. Pigmen adalah zat mewarnai biasanya dalam bentuk bubuk yang tidak larut yang membuat cat saat ditambahkan ke air dan minyak. Pewarna juga merupakan bahan mewarnai meskipun larut dalam air dan membuat campuran yang dapat digunakan untuk mewarnai berbagai zat seperti pakaian, keranjang dan bahan lainnya. Namun, sulit untuk membedakan antara keduanya untuk kebanyakan orang. Artikel ini akan menyoroti sifat mereka untuk memperjelas perbedaan bagi pembaca.

Pigmen

Pigmen adalah zat mewarnai yang membuat warna produk terlihat berbeda karena penyerapan panjang gelombang tertentu. Ada banyak zat yang memiliki sifat penyerapan panjang gelombang selektif ini meskipun hanya sedikit yang dipilih oleh manusia, untuk bekerja sebagai pewarna. Pigmen yang menghasilkan hasil yang tahan lama diinginkan. Ada beberapa yang menghasilkan perubahan warna sementara dan pigmen ini disebut buronan. Buron memudar seiring waktu. Pigmen sebagian besar digunakan untuk mewarnai makanan, kosmetik, plastik, cat dan tinta.

Pewarna

Pewarna adalah zat yang ditemukan secara alami dan dibuat secara sintetis juga, dan memiliki kemampuan untuk mengubah warna material di mana mereka diterapkan. Umat ​​manusia telah menyadari pewarna sejak zaman kuno. Pada masa -masa sebelumnya, sebagian besar pewarna diperoleh dari sumber tanaman. Akar, kayu, batang, kulit kayu, dan daun tanaman digunakan untuk menyediakan warna yang diaplikasikan pada pakaian dan zat lainnya, untuk mengubah nada warna mereka. Indigo dan kunyit adalah pewarna terkenal yang digunakan oleh manusia sejak zaman kuno. Pewarna sintetis diproduksi untuk pertama kalinya di abad ke -19 dan sejak itu; Ribuan pewarna sintetis telah diproduksi.

Apa perbedaan antara pigmen dan pewarna?

• Pigmen tidak larut, sedangkan pewarna larut dalam air.

• Ada ribuan pewarna termasuk pewarna alami dan sintetis, sedangkan pigmen relatif lebih kecil jumlahnya.

• Molekul pewarna sangat besar dibandingkan dengan molekul pigmen yang berukuran sangat kecil.

• Pewarna adalah pewarna yang bekerja pada prinsip penyerapan panjang gelombang selektif sementara pigmen bekerja berdasarkan prinsip hamburan cahaya serta penyerapan selektif panjang gelombang.

• Pewarna bersifat organik sedangkan pigmen adalah zat anorganik (beberapa di antaranya sangat beracun).

• Saat digunakan dalam tinta pencetakan, tinta berbasis pewarna menyediakan variasi besar sedangkan tinta berbasis pigmen memiliki pilihan yang agak terbatas.

• Tinta berbasis pewarna memiliki rentang hidup yang lebih pendek sedangkan tinta berbasis pigmen memiliki rentang hidup yang lebih lama dan jauh lebih tahan lama.