Setan vs Iblis
Setan dan Iblis adalah dua kata yang sering digunakan sebagai kata -kata dengan makna yang sama. Sebenarnya, mereka adalah dua kata berbeda yang menyampaikan indera yang berbeda. Kata 'Iblis' digunakan untuk menyampaikan gagasan seseorang yang terus berbohong tentang orang lain. Di sisi lain, kata 'Setan' berarti musuh atau orang yang menentang beberapa orang lain. Ini adalah perbedaan dasar antara kedua kata, yaitu, Setan dan Iblis.
Sangat menarik untuk dicatat bahwa Setan dan Iblis adalah istilah yang pada awalnya diberikan kepada musuh utama Tuhan. Pada awalnya, Setan adalah malaikat yang sempurna di surga bersama Tuhan. Dia menjadi Setan kemudian, karena dia mulai terlalu memikirkan dirinya sendiri dan berpikir bahwa dia harus disembah. Penting untuk mengetahui bahwa ibadah hanya milik dewa.
Menurut beberapa, tidak ada banyak perbedaan antara Setan dan Devil. Keduanya satu dan sama, dan dua entitas gelap dibicarakan secara berbeda kadang -kadang. Iblis adalah penyebab utama seluruh kejahatan yang terjadi di planet Bumi. Dia juga bertanggung jawab atas semua penderitaan di planet ini. Setan di sisi lain, disebut sebagai entitas gelap yang bertanggung jawab untuk melahirkan semua godaan jahat dalam diri manusia. Godaan jahat ini membuka jalan bagi perbuatan jahat.
Setan digambarkan sebagai entitas gelap yang harus dijaga dengan segala cara. Dia harus ditegur juga. Alkitab memberi nama sebagai iblis dan setan untuk malaikat yang jatuh. Ada nama lain yang ditemukan dalam Alkitab juga, seperti Lucifer dan Beezelbul. Menurut beberapa, iblis adalah judulnya dan Setan adalah nama malaikat yang jatuh.