Perbedaan antara pemodelan statis dan dinamis

Perbedaan antara pemodelan statis dan dinamis

Pemodelan statis vs dinamis

Sistem apa pun dapat dijelaskan menggunakan model matematika yang berisi simbol dan konsep matematika. Pemodelan Matematika adalah nama proses yang dilakukan untuk mengembangkan model untuk sistem tertentu. Bukan hanya ilmu kehidupan tetapi juga ilmu sosial yang memanfaatkan model matematika ini. Faktanya, dalam subjek seni seperti ekonomi itulah model matematika ini digunakan secara luas. Ada banyak jenis model matematika tetapi tidak ada aturan yang keras dan cepat dan ada sedikit tumpang tindih dalam model yang berbeda. Salah satu cara untuk mengklasifikasikan model matematika adalah dengan menempatkannya dalam pemodelan statis dan pemodelan dinamis. Dalam artikel ini kita akan menyoroti perbedaan antara kedua jenis pemodelan matematika ini.

Apa perbedaan antara pemodelan statis dan pemodelan dinamis?

Perbedaan yang paling menonjol antara model statis dan dinamis dari suatu sistem adalah bahwa sementara model dinamis mengacu pada model runtime dari sistem, model statis adalah model sistem yang tidak selama runtime. Perbedaan lain terletak pada penggunaan persamaan diferensial dalam model dinamis yang mencolok dengan ketidakhadiran mereka dalam model statis. Model dinamis terus berubah dengan mengacu pada waktu sedangkan model statis berada pada kesetimbangan dalam kondisi mapan.

Model statis lebih struktural daripada perilaku sementara model dinamis adalah representasi dari perilaku komponen statis sistem. Pemodelan statis termasuk diagram kelas dan diagram objek dan membantu dalam menggambarkan konstituen statis sistem. Pemodelan dinamis di sisi lain terdiri dari urutan operasi, perubahan negara, kegiatan, interaksi dan memori.

Pemodelan statis lebih kaku daripada pemodelan dinamis karena merupakan pandangan independen dari suatu sistem. Itu tidak dapat diubah secara real time dan inilah mengapa ini disebut sebagai pemodelan statis. Pemodelan dinamis fleksibel karena dapat berubah seiring waktu karena menunjukkan apa suatu objek melakukan banyak kemungkinan yang mungkin muncul dalam waktu.