Guru vs Master
Guru dan tuan adalah dua istilah yang menunjukkan banyak perbedaan di antara mereka ketika datang ke peran dan alam mereka. Seorang guru adalah orang yang mengajarkan mata pelajaran kepada Anda. Di sisi lain seorang master adalah orang yang merupakan spesialis dalam subjek.
Salah satu perbedaan utama antara guru dan tuan adalah bahwa tuan tidak perlu mengajar. Mereka hanya ahli dalam subjek seperti seni, seni rupa termasuk musik dan tarian, olahraga dan sejenisnya.
Seorang guru yang baik harus menjadi master dalam subjeknya. Seorang master di sisi lain tidak perlu menjadi guru. Bahkan dia dikonsultasikan oleh banyak orang dengan harapan bahwa keraguan mereka akan dihilangkan olehnya.
Ahli di bidang musik juga disebut kadang -kadang sebagai tuan. Kami memiliki istilah seperti 'Little Master' dan 'Grand Master' dalam game seperti kriket dan catur. Seorang master tentu harus memiliki keahlian dalam cabang pengetahuan. Seorang guru di sisi lain memiliki tugas khusus untuk mengajar siswa apa yang dia ketahui dan apa yang telah dia pelajari.
Seorang guru memberikan pengetahuan sedangkan seorang master tidak perlu memberikan pengetahuan tetapi menunjukkan pengetahuannya melalui tulisan dan pidatonya dan tentu saja pertunjukan. Seorang musisi hebat misalnya menunjukkan keahliannya di bidang musik dengan kinerja belaka dan dia disebut master. Dengan cara yang sama seorang olahragawan menunjukkan keahliannya di lapangan dan berdasarkan penampilan teladannya ia disebut master.
Seorang guru tidak perlu menjadi pemain yang baik terutama di bidang musik dan seni. Di sisi lain seorang master harus menjadi pemain yang baik di bidang apa pun dalam hal ini. Inilah alasan mengapa di bidang seperti musik dan tarian kita sering menemukan guru yang bukan pemain dan pemain yang tidak mengajar.