Tabung vs pipa
Perbedaan antara pipa dan tabung adalah marjinal, mereka hampir dapat dipertukarkan. Mereka berbeda dalam cara mereka berukuran. Pipa umumnya ditentukan oleh diameter internal (ID) sedangkan tabung ditentukan oleh diameter luar (OD), tetapi dimensinya dapat diberikan sebagai kombinasi ID, OD dan ketebalan dinding.
Pipa digunakan untuk keperluan pipa dan diukur dalam IPS (ukuran pipa besi). Tabung tembaga juga digunakan untuk keperluan pipa dan diukur secara nominal seperti yang dilakukan berdasarkan diameter rata -rata.
Sangat menarik untuk dicatat bahwa kata 'pipa' digunakan sebagai jamak terutama saat digunakan dalam proses irigasi pertanian. Ada perbedaan yang nyata antara pipa dan tabung ketika datang ke metode pembuatannya.
Piping dilakukan dengan sendi kaku sedangkan tabung dilakukan dengan sendi tempered keras yang kaku. Tubing juga hadir dalam gulungan tempered yang lembut. Harus diingat bahwa ukurannya tidak terpengaruh oleh temperamen tembaga. Ini dapat bergabung secara kaku atau secara fleksibel bergabung dalam hal ini. Sifat sendi tidak ada hubungannya dengan ukurannya.
Ketebalan adalah faktor lain yang menarik garis perbedaan antara tabung dan pipa. Pasti bahwa ketebalan tabung dan pipa dapat bervariasi. Ketebalan dinding tabung bisa berbeda dari ketebalan pipa air. Ketebalan dinding pipa meningkat berdasarkan jadwal.
Faktanya ketebalan tabung datang dalam empat jenis, yaitu, tipe DWV yang ditandai dengan dinding tertipis, tipe m yang ditandai dengan dinding tipis, tipe L yang ditandai dengan dinding yang lebih tebal dan tipe k yang ditampilkan oleh dinding paling tebal. Dengan demikian jenis ketebalan tabung DWV persis berlawanan dengan tipe k ketebalan tabung. Seorang ahli pipa yang seharusnya mengetahui semua detail ini. Pasti bahwa fitur yaitu ketebalan dinding tidak dengan cara apa pun mempengaruhi ukuran perpipaan atau tubing.
Istilah tabung lebih banyak digunakan di AS dan pipa di tempat lain di dunia.