Perbedaan antara vektor dan skalar

Perbedaan antara vektor dan skalar

Vektor vs skalar
 

Dalam sains, jumlah yang merujuk pada sifat fisik fenomena atau zat dan dapat dikuantifikasi disebut jumlah fisik. Misalnya, kecepatan kendaraan yang bepergian, panjang sepotong kayu dan luminositas bintang semuanya adalah jumlah fisik. Jumlah fisik seperti itu dapat dibagi menjadi dua kategori utama: yaitu, vektor dan skalar.

Apa itu vektor?

Vektor adalah kuantitas fisik yang memiliki keduanya, besarnya dan arah. Misalnya, kekuatan yang bekerja pada tubuh adalah vektor. Perpindahan suatu objek juga merupakan vektor karena jarak dalam arah tertentu diperhitungkan saat menghitung perpindahan.

Dua vektor sama ketika mereka memiliki besarnya dan arah yang sama. Misalnya, asumsikan dua kendaraan, satu bergerak dengan kecepatan 30 km/jam ke utara, dan kendaraan lain bergerak dengan kecepatan 30 km/jam ke arah barat. Maka kecepatan kedua kendaraan tidak sama, karena arah vektor kecepatan tidak sama. Seandainya kedua kendaraan bergerak ke utara maka kecepatannya akan sama.

Vektor dapat diwakili menggunakan segmen garis lurus terarah dengan panjang sebanding dengan besarnya. Dimungkinkan untuk menambahkan vektor dari jenis yang sama menggunakan hukum segitiga dan hukum poligon; Saya.e. Dimungkinkan untuk menambahkan dua kecepatan, tetapi tidak mungkin untuk menambahkan gaya ke kecepatan.

Apa itu skalar?

Skalar adalah kuantitas fisik yang memiliki besarnya tetapi tidak ada arah. Misalnya, volume suatu objek, suhu titik di ruang angkasa, dan pekerjaan yang dilakukan untuk mempercepat kendaraan adalah semua skalar, karena tidak ada yang ditandai dengan arah. Oleh karena itu, kesetaraan skalar hanya didefinisikan dari besarnya.

Jika dua skalar memiliki besarnya yang sama dan mereka memiliki tipe yang sama maka kedua skalarnya sama. Dalam contoh sebelumnya, kecepatan (skalar) dari kedua kendaraan adalah 30 km/jam. Oleh karena itu, kedua skalar itu sama. Karena skalar hanyalah nilai numerik, dua skalar dari tipe yang sama ditambahkan sama seperti bilangan real. Misalnya, jika 2 liter air ditambahkan ke 3 liter air, maka kami mendapatkan 2 + 3 = 5 liter air.

Apa perbedaan antara vektor dan skalar?

• Vektor memiliki keduanya, besar dan arah, tetapi skalar hanya memiliki besarnya.

• Kesetaraan vektor hanya terjadi ketika besar dan arah dua vektor dari jenis yang sama adalah sama, tetapi dalam kasus skalar, kesetaraan besarnya cukup.

• Skalar dari jenis yang sama dapat ditambahkan seperti bilangan real, tetapi penambahan vektor harus dilakukan dengan menggunakan hukum poligon.