Perbedaan antara viagra dan levitra

Perbedaan antara viagra dan levitra

Viagra vs Levitra

Viagra dan Levitra adalah obat untuk memerangi disfungsi ereksi. Keduanya termasuk dalam kelas inhibitor PDE-5 dan disetujui oleh FDA. Viagra lebih populer di antara. Mekanisme yang mendasari obat ini adalah sama. Mereka membantu meningkatkan aliran darah dan menyebabkan ereksi.

Viagra

Senyawa kimia dalam viagra adalah sildenafil citrate. Obat ini membutuhkan waktu sekitar setengah jam untuk memulai tindakannya dan efeknya berlangsung sekitar empat jam. Dosis yang diperlukan untuk mendapatkan aksi biologis lebih tinggi. Ini adalah obat pertama yang disetujui di antara inhibitor PDE-5.

Inhibitor PDE-5 menghambat aksi fosfodiesterase tipe 5 yang menyebabkan degradasi GMP siklik dalam sel otot polos. Enzim hadir dalam sel otot polos penis serta lapisan arteri paru -paru. Karenanya obat ini diketahui efektif dalam mengobati hipertensi paru juga.

Levitra

Levitra adalah nama merek Vardenafil Hydrochloride. Obat ini terutama digunakan untuk mengobati disfungsi ereksi dan efeknya dilaporkan tahan lama. Durasi untuk timbulnya aksi biologis juga rendah. Obat ini efektif pada dosis yang lebih kecil 10-20 mg. Kontraindikasi dan efek samping diketahui dilaporkan.

Perbedaan antara viagra dan levitra

1. Kelas Narkoba - keduanya termasuk dalam kelas obat yang sama PDE-5 inhibitor.

2. Mekanisme aksi - Mereka ditemukan untuk memblokir aksi degradatif fosfodiesterase tipe 5 pada GMP siklik yang ditemukan dalam sel otot polos penis serta dinding arteri paru -paru. Tingkat CGMP yang tinggi memungkinkan rileks sel otot polos dan aliran darah yang lebih baik. Aliran darah meningkat secara substansial menyebabkan ereksi.

3. Waktu untuk timbulnya aksi biologis- Keduanya mengambil periode waktu yang sama untuk memulai tindakan biologis. Namun, efeknya lebih jelas jika viagra diambil setidaknya 1 jam sebelum berhubungan seks. Levitra di sisi lain harus diambil sebelum setengah jam.

4. Durasi kemanjuran - Efek viagra diketahui berlangsung kira -kira selama empat jam sedangkan L: Evitra memberikan durasi yang lebih tinggi hingga 6 jam.

5. Persetujuan Oleh FDA- Kedua obat disetujui oleh FDA dan merupakan obat resep. Viagra dijual tanpa resep juga di beberapa negara.

6. Efek samping - Sebagian besar efek samping umum untuk kedua obat dan termasuk sakit kepala, penglihatan abnormal atau kabur, diare, buang air kecil dll yang sulit. Levitra ditemukan memiliki efek samping yang relatif lebih sedikit dikaitkan terutama dengan dosis rendah.

7. Kontraindikasi - Obat ini tidak disarankan pada pasien dengan obat nitrat dan penyakit kardiovaskular tertentu.