Perbedaan antara Akbar dan Shahjahan

Perbedaan antara Akbar dan Shahjahan

Akbar vs Shahjahan

Akbar dan Shahjahan sama -sama kaisar Mughal yang dikenal karena keterampilan mereka di berbagai bidang. Akbar sebaliknya disebut 'Akbar the Great' dan dia adalah Kaisar Mughal ketiga. Di sisi lain Shahjahan adalah Kaisar Mughal Kelima.

Akbar adalah putra Humayun sedangkan Shahjahan adalah putra Jahangir. Akbar memerintah India antara 1556 a.D. dan 1605 a.D dan naik tahta di Delhi. Dia memerintah negara itu selama hampir 50 tahun. Penobatannya dirayakan pada 14 Februari 1556. Di sisi lain penobatan Shahjahan dirayakan pada 25 Januari 1628 a.D di Delhi.

Sangat menarik untuk dicatat bahwa pemerintahan Akbar memiliki dampak yang luar biasa pada seni dan budaya di India. Kaisar menunjukkan banyak minat pada seni melukis dan dia menunjuk pelukis untuk melukis mural di dinding istananya. Akbar mendukung Sekolah Lukisan Eropa juga bersama dengan lukisan Mughal.

Di sisi lain, periode Shahjahan dipuji sebagai zaman keemasan arsitektur Mughal. Dia membangun banyak monumen di dalam dan sekitar Delhi, yang paling penting adalah Taj Mahal, dibangun sebagai makam untuk istrinya Mumtaj. Dia telah membangun beberapa bangunan lain juga seperti benteng merah, masjid mutiara dan masjid jama.

Salah satu pencapaian paling penting dari Akbar adalah bahwa ia memperkuat pemerintahannya dengan mengembangkan diplomasi dengan Rajput dan dengan menikahi putri Rajput. Di sisi lain Shahjahan menangkap kerajaan Rajput. Kekaisaran mengalami banyak kedamaian selama masa pemerintahan Akbar sedangkan kekaisaran mengalami masalah dan tantangan selama masa pemerintahan Shahjahan. Ada pemberontakan Islam dan serangan Portugis selama masa pemerintahannya.

Sangat menarik untuk dicatat bahwa selama masa pemerintahan Shahjahan Kekaisaran menjadi tempat tinggal besar pasukan militer dan tentara menjadi empat kali lipat dari apa yang terjadi pada masa pemerintahan Akbar. Tidak ada banyak gangguan dan serangan atau pemberontakan selama masa pemerintahan Akbar.

Akbar adalah pencinta sastra yang hebat dan dia memerintahkan terjemahan beberapa karya Sanskerta ke dalam Persia dan beberapa karya Persia ke dalam bahasa Sansekerta selama periodenya. Di sisi lain di bawah pemerintahan Shahjahan, kegembiraan artistik dan arsitektur di negara itu mencapai puncak kemuliaan.

Akbar memiliki tiga putra, yaitu Jahangir, Murad dan Danyal. Shahjahan memiliki empat putra yaitu, Dara Shikoh, Shah Shuja, Aurangazeb dan Murad Baksh.