Cultivar vs Varietas
Kultivar dan variasi adalah dua istilah yang digunakan dalam nomenklatur tanaman. Kedua istilah ini sering digunakan secara bergantian, meskipun mereka memiliki makna yang berbeda. Tanaman tertentu dapat memiliki keduanya, varietas dan kultivar.
Kultivar
Kultivar didefinisikan sebagai tanaman yang dibudidayakan yang dipilih dan diberi nama unik karena karakteristik yang berguna tertentu. Biasanya kultivar berbeda dari tanaman serupa. Namun mereka masih mempertahankan beberapa fitur induk saat disebarkan. Istilah 'kultivar' berasal dari kata 'verity yang dibudidayakan'. Ketika kami menyebutkan kultivar, tidak harus digarisbawahi atau dicetak miring seperti nomenklatur ilmiah, tetapi harus dikapitalisasi dan ditempatkan dalam tanda kutip tunggal. Misalnya, 'Gunung Airy' adalah kultivar Fothergilla Gardenia. Biasanya kultivar adalah tanaman yang telah diperbanyak, bukan dari biji, tetapi dari bagian vegetatif. Kultivar diproduksi, bukan secara alami, tetapi oleh peternak tanaman dan tukang kebun menggunakan metode budidaya. Saat ini Kode Nomenklatur Internasional untuk Tanaman Dibudidayakan (ICNCP) digunakan saat penamaan kultivar.
Variasi
Variasi didefinisikan sebagai bentuk tanaman yang terjadi secara alami, yang berbeda dari spesies tersebut. Biasanya mirip dengan tanaman induknya tetapi dengan perbedaan kecil. Oleh karena itu, varietas digunakan untuk membedakan tanaman dengan satu atau lebih karakteristik yang menentukan yang ditanam dalam keadaan alami. Variasi adalah tingkat klasifikasi tanaman terendah dan sering dikombinasikan dengan genus dan nama spesiesnya. Berbagai tanaman ditunjuk oleh singkatan "var" diikuti oleh varietas nama dalam huruf miring. Misalnya, Rosmarinus officinalis memiliki varietas bernama; Rosmarinus officinalis var. Albiflorus. Berbeda dengan kultivar, tidak ada metode budidaya untuk menumbuhkan variasi.
Apa perbedaan antara kultivar dan variasi?
• Istilah 'varietas' digunakan untuk taksonomi botani, sedangkan istilah 'kultivar' digunakan untuk produk pemuliaan tanaman.
• Kultivar sengaja dibiakkan menggunakan metode budidaya oleh peternak tanaman, sedangkan varietas ditanam secara alami tanpa pengaruh manusia.
• Nomenklatur kultivar berbeda dari varietas. Misalnya, kultivar dinamai dengan setiap kata yang dikapitalisasi dan ditempatkan dalam tanda kutip tunggal. Sebaliknya, varietas dinamai oleh singkatan “var.“Diikuti oleh varietas dalam huruf miring.
• Berbeda dengan varietas, kultivar bisa mutasi pada tanaman atau bisa menjadi hibrida dari dua tanaman.
• Kultivar biasanya memiliki fitur karakteristik, yang berbeda dari tanaman induk, sedangkan varietas biasanya memiliki fitur yang sama dari tanaman induk.