Perbedaan antara kurva permintaan dan kurva penawaran

Perbedaan antara kurva permintaan dan kurva penawaran

Kurva permintaan vs kurva penawaran

Permintaan dan penawaran adalah konsep mendasar dalam studi ekonomi yang sangat terkait erat satu sama lain. Permintaan melihat sisi pembeli, dan pasokan melihat sisi penjual. Kurva permintaan dan penawaran adalah representasi grafis dari hukum permintaan dan hukum penawaran dan menunjukkan bagaimana kuantitas yang disediakan dan menuntut perubahan dengan perubahan harga. Artikel berikut memberikan gambaran tentang penawaran dan permintaan secara umum dan menjelaskan perbedaan antara permintaan dan kurva penawaran.

Kurva permintaan

Permintaan didefinisikan sebagai keinginan untuk membeli barang dan jasa yang didukung oleh kemampuan dan kemauan untuk membayar harga. Hukum Permintaan adalah konsep penting dalam ekonomi yang melihat hubungan antara harga dan kuantitas yang diminta. Hukum Permintaan menyatakan bahwa karena harga suatu produk meningkatkan permintaan untuk produk akan turun, dan karena harga produk jatuh, permintaan untuk produk akan meningkat (dengan asumsi bahwa faktor -faktor lain tidak dipertimbangkan). Kurva permintaan adalah representasi grafis dari hukum permintaan.

Kurva permintaan dapat ditarik pada grafik yang menunjukkan harga pada sumbu y, dan kuantitas pada sumbu x. Kurva permintaan akan miring ke bawah dari kiri ke kanan karena menunjukkan hubungan terbalik yang ada antara harga dan kuantitas yang diminta. Misalnya, jika harga produk adalah $ 10, jumlah yang diminta adalah 100. Ketika harga naik menjadi $ 20, permintaan akan turun menjadi 50, dan ketika harga lebih lanjut naik menjadi $ 30 akan turun menjadi 25. Merencanakan titik -titik ini pada grafik akan menunjukkan kurva permintaan miring ke bawah dari kiri ke kanan.

Kurva penawaran

Pasokan adalah jumlah barang dan jasa yang bersedia disediakan oleh produsen ke pasar dengan harga tertentu. Pasokan akan menunjukkan hubungan antara kuantitas yang bersedia disediakan oleh produsen dan harga produsen yang bersedia menjual produk mereka. Undang -undang pasokan menyatakan bahwa jumlah yang disediakan akan meningkat seiring dengan meningkatnya harga produk/layanan, dan jumlah yang disediakan akan menurun karena harga produk turun.

Kurva penawaran secara grafis mewakili hukum pasokan, di mana sumbu y akan menjadi harga dan sumbu x akan menjadi jumlah yang disediakan. Kurva penawaran miring ke atas dari kiri ke kanan, karena menunjukkan hubungan langsung antara harga dan kuantitas. Jika harga suatu produk adalah $ 5, pasokan akan menjadi 50 unit, ketika harga naik menjadi $ 10 akan meningkat menjadi 100 dan seterusnya. Jika harga turun menjadi $ 2 pasokan akan turun menjadi sekitar 20 unit.

Kurva Permintaan vs Penawaran

Permintaan dan penawaran adalah konsep yang sangat erat terkait satu sama lain dalam studi ekonomi. Namun, terlepas dari hubungan dekat mereka, kedua konsepnya sangat berbeda. Kurva permintaan melihat sisi konsumen untuk membeli barang dan jasa, dan kurva penawaran melihat sisi produsen untuk menjual barang dan jasa.

Untuk permintaan, harga dan kuantitas memiliki hubungan terbalik (bergerak ke arah yang berlawanan) karena harga meningkat kuantitas yang diminta jatuh karena orang membeli lebih sedikit dengan harga tinggi. Adapun pasokan, harga dan kuantitas memiliki hubungan langsung di mana kenaikan pasokan dan kenaikan harga di mana produsen akan memasok lebih banyak dengan harga lebih tinggi. Titik di mana kurva penawaran dan kurva permintaan adalah titik kesetimbangan di mana permintaan sama dengan penawaran.

Ringkasan:

• Kurva permintaan melihat sisi konsumen untuk membeli barang dan jasa, dan kurva penawaran melihat sisi produsen untuk menjual barang dan jasa.

• Kurva permintaan akan miring ke bawah dari kiri ke kanan karena menunjukkan hubungan terbalik antara harga dan kuantitas yang diminta.

• Kurva penawaran miring ke atas dari kiri ke kanan, karena menunjukkan hubungan langsung antara harga dan kuantitas.