Perbedaan antara Tuhan dan Yesus

Perbedaan antara Tuhan dan Yesus

Tuhan vs Yesus

Ada pertanyaan di benak orang bukan orang Kristen dan juga di benak banyak orang Kristen tentang identitas Yesus yang sebenarnya. Jika kita pergi sesuai dengan Alkitab, Yesus adalah Anak Allah, dan Dia melahirkan sebagai manusia untuk pembebasan umat manusia dan menunjukkan kepada mereka cara yang tepat untuk keselamatan. Namun, tidak ada kelangkaan orang Kristen dan orang Kristen yang percaya bahwa Yesus adalah Sendiri Allah dan bahwa Allah dan Yesus adalah satu dan hal yang sama. Ada juga orang -orang yang melawan pandangan ini dengan mengatakan bahwa, jika Yesus adalah Tuhan, yang dia menangis ketika disiksa di Salib Suci? Jika Yesus adalah Tuhan sendiri, apakah Dia berbicara kepada dirinya sendiri? Ini adalah pertanyaan yang sulit dijawab, tetapi dicoba dalam artikel ini, untuk melihat apakah memang ada perbedaan antara Yesus dan Tuhan.

Ada satu Tuhan, dan mediator antara Tuhan dan manusia menjadi manusia yang disebut Yesus Kristus. Ini mengatakan seperti pada Tim 2.5. Ini menjelaskan bahwa hanya ada satu Tuhan, dan jika ini benar, tidak mungkin bagi Yesus untuk menjadi Tuhan. Karena jika Yesus adalah Tuhan, dan Bapa -Nya juga adalah Tuhan, maka ada dua dewa, yang tidak ada artinya bahkan untuk mendengar atau berpikir. Allah Bapa adalah satu -satunya Allah dan Yesus adalah Anak Allah menurut Alkitab. Tentu saja, Yesus, sebagai Anak Allah, kebetulan adalah mediator antara Tuhan dan umat manusia. Kalimat ini saja sudah cukup untuk mencerminkan atau menyiratkan perbedaan antara Tuhan dan Yesus. Harus dipahami bahwa mediator antara manusia yang berdosa dan Allah yang tidak berdosa tidak dapat menjadi Allah yang tidak berdosa sendiri melainkan manusia yang tidak berdosa; Manusia itu kebetulan adalah Juruselamat kita, Yesus, Anak Allah yang melahirkan sebagai manusia dengan Roh Kudus yang menghamili Perawan Maria. Jadi meskipun Perawan Maria adalah ibu dari putra Allah, dia bukan istri Allah tetapi media untuk melahirkan putra Allah.

Kita diingatkan berkali -kali dalam Alkitab bahwa Tuhan bukan manusia (num. 23:19; Hos. 11: 9), tetapi Yesus, menjadi putra tertinggi, memiliki beberapa kesamaan dengan Tuhan, dan kesamaan inilah yang membingungkan banyak umat untuk melihat Allah sendiri di dalam Yesus. Menjadi Anak Allah, Yesus tidak bisa menjadi Allah karena Dia tidak bisa menjadi satu dan orang yang sama dan Dia tidak bisa setua Tuhan juga.

The Bible Talks of the Trinity. Allah Sendiri, Allah Anak, dan Allah Roh Kudus, oleh karena itu, tiga orang di dalam Allah. Jika kita berpikir di sepanjang baris ini, Yesus memang Tuhan karena Dia adalah Allah Anak. Hanya Tuhan yang tahu apa yang ada di dalam hati seorang pria, dan ini adalah karakteristik yang terlihat di dalam Yesus karena dia tahu apa yang ada di dalam hati seorang pria. Kita tahu bahwa Allah adalah orang yang mengampuni semua dosa, dan kita juga tahu bahwa Yesus adalah orang yang mengampuni semua dosa. Hanya Tuhan yang bisa disembah, dan kita menyembah Yesus terutama ketika Dia dibangkitkan setelah mati. Ini berarti bahwa hampir semua karakteristik yang Tuhan miliki dapat dilihat di dalam Yesus menurut Alkitab. Jadi, Dia juga Tuhan, Tuhan Anak. Allah Bapa mencintai manusia dan untuk menyelamatkan umat manusia, dia mengutus Allah Anak di bumi yang hidup, menderita, dan mati demi kita manusia.

Ringkasan

• Menurut para pendukung pandangan bahwa Yesus adalah Tuhan, Tuhan dipandang sebagai Trinity dalam Alkitab. Allah adalah tiga orang sebagai Allah Bapa, Allah Anak, dan Allah Roh Kudus. Dengan Yesus menjadi Allah Anak, ia tentu saja adalah Allah sendiri.

• Menurut para penentang pandangan, Allah memilih Anak -Nya untuk menjadi Juruselamat umat manusia dan dengan demikian Yesus hanyalah Anak Allah dan bukan Allah sendiri. Menjadi Putra, ia memiliki banyak kesamaan dengan Tuhan, tetapi ia tidak bisa menjadi satu dan orang yang sama dengan Tuhan. Juga, Tuhan tidak bisa mati, tetapi Yesus meninggal selama tiga hari. Tidak mungkin untuk melihat Tuhan tetapi Yesus hidup sebagai manusia dan ditangani oleh manusia.