Perbedaan antara panas dan suhu

Perbedaan antara panas dan suhu

Panas vs Suhu

Panas dan suhu adalah dua istilah yang sangat sering digunakan dalam studi fisika dan kimia. Dua konsep mengacu pada keadaan fisik suatu objek yang sama tetapi berbeda satu sama lain dalam banyak hal. Orang menggunakan istilah itu secara bergantian yang keliru. Tentu saja panas tubuh meningkat ketika suhunya naik tetapi diperlukan untuk memahami perbedaan antara keduanya untuk memiliki pemahaman energi yang lebih jelas dari suatu objek.

Panas

Panas adalah energi total yang terkandung oleh tubuh, keduanya potensial maupun energi kinetik. Energi potensial adalah energi yang disimpan sedangkan energi kinetik adalah energi bergerak. Diukur dalam joule (j).

Suhu

Suhu adalah ukuran energi kinetik molekul suatu objek. Itu adalah angka yang terkait dengan energi tetapi bukan energi itu sendiri. Diukur dalam sejumlah unit seperti Kelvin, Fahrenheit dan Celcius.

Saat panas diperkenalkan ke tubuh, molekulnya bergerak lebih cepat. Molekul menabrak satu sama lain yang menghasilkan lebih banyak panas dan suhu tubuh naik. Ukuran tabrakan ini adalah suhu. Ini menyiratkan bahwa perubahan suhu hasil dengan panas diterapkan pada tubuh. Pengenalan panas dapat mengakibatkan perubahan fase seperti pencairan es menjadi air tanpa perubahan suhu.

Panas adalah energi yang diperkenalkan pada tubuh dan merupakan ukuran dari semua energi yang dimiliki tubuh sementara suhu adalah ukuran energi kinetik molekul tubuh saja.

Suhu adalah properti intensif, sedangkan panas adalah properti yang luas. Ini dapat dijelaskan dengan contoh. Jika suhu air mendidih adalah 100 derajat celcius, itu akan tetap sama apakah kita merebus satu liter atau 50 liter air. Tetapi jumlah panas yang dihasilkan ketika kita merebus 1 liter air kurang dibandingkan dengan panas yang dihasilkan ketika 50 liter air direbus hingga 100 derajat celcius.

Contoh perbedaan lain antara panas dan suhu adalah kembang api yang digunakan. Saat kita menyalakan kilauan, kita melihat percikan api yang keluar dari Sparkler. Ini adalah partikel logam yang dikeluarkan yang suhunya dapat naik hingga 3000 derajat C. Bahkan jika beberapa dari percikan api ini menyentuh tubuh Anda, Anda tidak dibakar karena mengandung massa yang sangat sedikit dan karenanya tidak dapat mengandung panas. Meskipun percikan ini memiliki suhu tinggi, jumlah panas yang dikandungnya sangat kecil.

Formula untuk mengukur panas adalah sebagai berikut

Q = CMT

Di mana Q adalah panas, C adalah kapasitas panas spesifik, m adalah massa tubuh dan T adalah suhunya.

Ringkasan

• Panas dan suhu adalah sifat fisik tubuh.

• Sementara panas adalah bentuk energi, suhu adalah ukuran seberapa panas tubuh.

• Suhu berbanding lurus dengan panas tubuh, jadi saat panas diperkenalkan, suhu tubuh meningkat.