Meskipun pikiran dan otak adalah dua istilah yang dipahami berarti sama ketika digunakan dalam pengertian sehari -hari, ada perbedaan antara pikiran dan otak. Tentu ada beberapa perbedaan antara keduanya dalam pembuatannya. Otak terbuat dari materi fisik sementara pikiran tidak terbuat dari materi fisik. Menjadi lebih rumit otak terdiri dari sel, pembuluh darah dan saraf untuk beberapa nama. Pikiran tidak lain adalah pikiran yang berada di otak. Terlepas dari pikiran, pikiran memberi ruang bagi emosi, kenangan dan impian juga.
Jika Anda mengatakan pikiran Anda tidak baik saat ini, maka itu hanya berarti bahwa pikiran Anda tidak baik saat ini. Demikian pula, jika Anda mengatakan bahwa pikiran Anda aktif maka itu berarti Anda jelas dalam pikiran. Pikiran yang kehilangan pikiran adalah pikiran yang aktif. Pikiran tanpa dimensi. Ini adalah hasil dari impulsasi listrik di seluruh otak. Pikiran tidak memiliki tempat yang pasti di dalam tubuh. Para filsuf memahami pikiran sama sekali sebagai konsep yang berbeda. Mereka menyebutnya berbeda dari tubuh. Itu juga tidak bisa menjadi jiwa. Itu adalah entitas yang terpisah. Pikiran tidak dapat disentuh dan dipelajari. Ini karena itu tidak terbuat dari materi apa pun. Anda dapat melihat otak, tetapi Anda tidak dapat melihat pikiran. Itu tidak terlihat. Pikiran adalah konglomerasi pikiran, ingatan dan sejenisnya. Pikiran bisa aktif suatu hari nanti dan bisa membosankan di hari lain. Pikiran mirip dengan komputer yang menerima informasi dari berbagai sumber. Sumber bisa berupa apa saja mulai dari pengalaman Anda sehari -hari hingga ingatan Anda tentang masa lalu. Pikiran dan kenangan ini diterjemahkan ke dalam tindakan nanti. Otak akhirnya mengambil kredit untuk semua tindakan Anda, baik atau buruk. Pikiran yang berada di dalam otak yang melakukan semua pemikiran dan menghafal.
Tidak seperti pikiran, otak tidak bisa tanpa dimensi. Otak memiliki tempat yang pasti di dalam tubuh. Itu terletak dengan baik di dalam bagian terpenting dari tubuh, yaitu kepala. Karena otak terbuat dari material, itu dapat disentuh dan dipelajari. Otak harus berfungsi dengan baik di semua hari. Jika otak berhenti berfungsi bahkan dalam satu hari, maka hidup akan dalam bahaya. Otak dapat didiagnosis dengan penyakit tetapi pikiran tidak dapat didiagnosis dengan penyakit. Otak dapat disebut pusat kontrol semua fungsi vital tubuh.
• Otak terbuat dari materi fisik sedangkan pikiran tidak terbuat dari materi fisik.
• Otak dapat disentuh dan dipelajari, tetapi pikiran tidak dapat disentuh dan dilihat. Itu tidak terlihat.
• Otak adalah konglomerasi saraf, sel, pembuluh darah dan sejenisnya. Pikiran adalah konglomerasi pikiran, ingatan, emosi dan sejenisnya.
• Otak memiliki tempat yang pasti di dalam tubuh. Itu ditempatkan di bagian terpenting dari tubuh, yaitu, kepala. Pikiran tidak memiliki tempat yang pasti di dalam tubuh. Itu dianggap berada di dalam otak.
Bacaan lebih lanjut: