Modulasi vs multiplexing
Modulasi dan multiplexing adalah dua konsep yang digunakan dalam komunikasi untuk mengaktifkan jaringan. Modulasi bervariasi sifat sinyal karir untuk mengirim informasi, sedangkan multiplexing adalah cara menggabungkan beberapa sinyal. Kedua fungsi itu penting untuk jaringan yang berhasil.
Modulasi
Modulasi dikenal sebagai memvariasikan sifat -sifat bentuk gelombang periodik, yang dikenal sebagai 'pembawa', sesuai dengan sinyal yang membawa informasi yang perlu kita kirim. Katakanlah, kita perlu mengirim urutan bit (10100) melalui saluran komunikasi nirkabel. Untuk mengirim urutan bit ini, kita dapat menggunakan sinyal frekuensi tinggi (katakanlah 40MHz), dengan berbagai amplitudo sinyal pada dua level. Kita dapat menggunakan notasi, yaitu '1' untuk mewakili amplitudo tinggi dan '0' untuk mewakili amplitudo rendah. Jenis modulasi ini dikenal sebagai 'modulasi amplitudo' (AM). Di sisi lain, kita dapat sedikit memvariasikan frekuensi. Misalnya, kita dapat mengirim 40MHz untuk '1' dan 41MHz untuk '0'. Di sini, kami memvariasikan frekuensi sesuai dengan sinyal asli, dan jenis modulasi ini dikenal sebagai 'modulasi frekuensi' (FM). Variabel lainnya adalah fase sinyal. Ini dikenal sebagai 'modulasi fase' (PM).
Dalam beberapa kasus, dua parameter bervariasi. Sebagai contoh, dalam QAM (modulasi amplitudo kuadratur), baik amplitudo dan fase bervariasi untuk mencapai jumlah level yang lebih tinggi untuk mewakili sinyal. Mendapatkan sinyal asli dari sinyal termodulasi dikenal sebagai demodulasi. Sinyal dimodulasi di pemancar dan didemodulasi di penerima.
Multiplexing
Diperlukan multiplexing saat kami harus menggabungkan dan mengirim beberapa sinyal yang membawa informasi melalui media bersama. Misalnya, sejumlah telepon terhubung ke satu baris dan dikelola menggunakan multiplexing.
Katakanlah pengirim A1, A2, A3, A4 perlu mengirim empat bit stream (katakanlah 100, 111, 101, dan 110) secara bersamaan ke penerima B1, B2, B3, B4 melalui satu saluran tunggal. Untuk mengirim ini, kita dapat mencampur aliran bit mereka ke dalam satu aliran dengan masing -masing mengambil masing -masing bit pertama, kedua dan ketiga pengirim. Pertama kita dapat mengambil bit pertama masing -masing pengirim sebagai 1111 (atas urutan A1, A2, A3, A4), lalu bit kedua (0101) dan akhirnya bit ketiga (0110). Karenanya kita dapat membuat aliran gabungan 1111 0101 0110. Proses ini dikenal sebagai multiplexing. Di penerima, aliran ini dapat dibagi menjadi empat aliran dan dikirim ke B1, B2, B3 dan B4 seperti yang diketahui pesanan. Proses ini disebut de-multiplexing.
Ada banyak jenis parameter yang dapat dibagikan. Di Divisi Time Division Multiplexing (TDM), sumbu waktu dibagi, sedangkan di divisi frekuensi multiplexing (FDM), pita frekuensi dibagikan.
Apa perbedaan antara modulasi dan multiplexing? 1. Modulasi menggunakan sinyal karir untuk mengirim informasi, sedangkan multiplexing adalah cara menggabungkan beberapa sinyal. 2. Dalam modulasi, sifat gelombang bervariasi untuk mewakili sinyal, sedangkan dalam parameter gelombang multiplexing dibagi untuk beberapa saluran. 3. Biasanya, modulasi dilakukan setelah multiplexing.
|