Politik vs Diplomasi
Politik dan Diplomasi adalah dua kata yang sering bingung ketika datang ke maknanya. Politik terkait dengan urusan yang terkait dengan partai politik. Di sisi lain, diplomasi mengacu pada kegiatan negara dengan rekan asing atau entitas asing atas nama negara. Ini adalah perbedaan utama antara politik dan diplomasi.
Politik tidak hanya ada di antara partai -partai politik, tetapi juga terlihat di bidang lain seperti musik, olahraga, administrasi, tempat kerja, dan sejenisnya. Diplomasi bertujuan untuk memperkuat hubungan antara dua negara bagian atau dua negara. Di sisi lain, politik bisa konstruktif dan merugikan pertumbuhan negara.
Politik Berurusan dengan Studi Ilmu Politik. Di sisi lain, diplomasi berkaitan dengan hubungan internasional; membuat persahabatan dengan tetangga dan negara atau negara bagian lain. Ini juga merupakan salah satu perbedaan utama antara politik dan diplomasi.
Diplomasi adalah praktik melakukan negosiasi antara perwakilan dari berbagai negara bagian. Ini tentu saja dilakukan dalam upaya untuk memperkuat hubungan politik dan budaya antara negara atau negara. Diplomasi dinyatakan sebagai diplomasi internasional.
Seseorang yang berurusan dengan diplomasi disebut diplomat. Di sisi lain, seseorang yang terlibat dalam politik disebut politisi. Penting untuk mengetahui bahwa seorang politisi adalah orang yang berpengalaman, dan memiliki pemahaman yang kuat tentang politik bangsa. Sangat menarik untuk dicatat bahwa diplomasi berbasis aturan. Di sisi lain, politik tidak berbasis aturan.
Sebenarnya politik juga memiliki porsi diplomasi yang adil di dalamnya. Politisi juga harus pandai dalam seni diplomasi. Ini adalah perbedaan penting antara kedua kata, yaitu, politik dan diplomasi.