Perbedaan antara kognisi dan persepsi

Perbedaan antara kognisi dan persepsi

Kognisi vs Persepsi
 

Apakah ada perbedaan antara kognisi dan persepsi atau apakah mereka berarti sama? Mari kita temukan jawabannya dengan cara ini. Kami hidup di dunia informasi. Ke mana pun kami pergi, kami dibombardir dengan segala macam informasi. Namun, dalam kehidupan sehari -hari, kita semua memiliki kemampuan untuk memilih dan memilih informasi yang dibutuhkan untuk tugas kita. Persepsi adalah prosesnya, yang memungkinkan kita menggunakan akal sehat kita untuk memahami informasi di sekitar kita melalui organisasi, identifikasi, dan interpretasi. Kami bahkan pergi ke tingkat yang lebih tinggi dalam menggunakan informasi ini dan menanggapi lingkungan. Kognisi, di sisi lain, sedikit berbeda dengan persepsi. Ini termasuk sejumlah proses mental seperti perhatian, ingatan, penalaran, pemecahan masalah, dll. Persepsi dapat didefinisikan sebagai keterampilan atau kemampuan kognitif, yang membantu meningkatkan kualitas kemampuan kognitif. Artikel ini berupaya menyajikan pemahaman yang luas tentang kedua istilah tersebut sambil menjelaskan perbedaannya.

Apa arti kognisi?

Kognisi dapat didefinisikan sebagai Proses mental yang membantu kita mengingat, berpikir, tahu, menilai, menyelesaikan masalah, dll. Pada dasarnya membantu seseorang untuk memahami dunia di sekitarnya dan untuk mendapatkan pengetahuan. Semua tindakan manusia adalah hasil dari prosedur kognitif. Kemampuan kognitif ini dapat berkisar dari menjadi sangat sederhana hingga sangat kompleks. Kognisi dapat mencakup proses sadar dan juga tidak sadar. Perhatian, memori, pemrosesan visual dan spasial, motorik, persepsi adalah beberapa proses mental. Ini menyoroti bahwa persepsi juga dapat dianggap sebagai salah satu kemampuan kognitif tersebut. Dalam banyak disiplin ilmu, kognisi adalah bidang yang menarik bagi akademisi dan juga ilmuwan. Ini terutama karena kapasitas dan fungsi kognisi agak luas dan berlaku untuk banyak bidang.

Apa arti persepsi?

Persepsi adalah Proses yang dengannya kita menafsirkan hal -hal di sekitar kita melalui rangsangan sensorik. Ini bisa melalui penglihatan, suara, rasa, bau, dan sentuhan. Ketika kami menerima informasi sensorik, kami tidak hanya mengidentifikasinya tetapi juga menanggapi lingkungan yang sesuai. Dalam kehidupan sehari -hari, kami sangat bergantung pada informasi sensorik ini bahkan untuk tugas -tugas kecil. Mari kita pahami ini melalui sebuah contoh. Sebelum menyeberang jalan dari penyeberangan pejalan kaki, kita biasanya cenderung melihat kedua arah sebelum menyeberang jalan. Dalam contoh seperti, informasi sensorik yang diperoleh melalui penglihatan dan suara yang memberi sinyal bagi kita untuk menyeberang jalan. Ini dapat dianggap sebagai contoh di mana orang merespons lingkungan sesuai dengan informasi yang diterima. Ini menyoroti bahwa persepsi dapat dianggap sebagai keterampilan kognitif yang penting, yang memungkinkan orang untuk berfungsi secara efektif. Keterampilan atau kemampuan ini tidak memerlukan banyak upaya dari sisi individu karena merupakan salah satu proses kognisi yang paling sederhana.

Sebelum menyeberang jalan, kami mengumpulkan informasi melalui rangsangan sensorik.

Apa perbedaan antara kognisi dan persepsi?

• Kognisi mencakup sejumlah proses mental seperti perhatian, ingatan, penalaran, pemecahan masalah, dll.

• Persepsi adalah proses yang memungkinkan kita menggunakan akal sehat kita untuk memahami informasi di sekitar kita melalui organisasi, identifikasi dan interpretasi.

• Perbedaan utama adalah bahwa sementara kognisi mencakup berbagai keterampilan dan proses, persepsi dapat didefinisikan sebagai salah satu keterampilan atau kemampuan kognitif yang membantu meningkatkan kualitas kemampuan kognitif.

Gambar milik:

  1. Jalan Penyeberangan oleh Sander Lamme (CC oleh 3.0)