Mortar dan beton adalah dua produk paling umum yang digunakan dalam industri konstruksi. Apakah itu membangun dinding atau meletakkan landasan pacu di bandara, produk yang dibuat oleh semen digunakan. Sementara beton adalah nama lain untuk kekuatan dan daya tahan, mortir sangat diperlukan karena kemampuannya untuk mengikat batu bata dan batu bersama -sama. Ada banyak kesamaan antara mortir dan beton, tetapi mereka melayani dua tujuan yang sangat berbeda. Artikel ini berupaya menyoroti perbedaan antara mortir dan beton.
Ini adalah pasta semen dan air yang sangat berharga di industri konstruksi karena kemampuannya untuk mengikat batu bata bersama -sama untuk memungkinkan pembangunan dinding. Tidak mungkin membayangkan struktur besar tanpa menggunakan mortir. Ini adalah campuran semen dan pasir dalam air yang Anda lihat di antara batu bata dinding yang baru dibangun yang belum diplester dan dicat. Ini bukan hanya dinding batu bata, tetapi bahkan lantai di mana tempat tidur mortir dibuat sebelum meletakkan ubin di atasnya. Dalam periode waktu yang singkat, mortir masuk dan menjadi sulit. Ini memungkinkannya untuk mengikat objek yang ditempatkan di atasnya, apakah itu batu bata atau ubin. Pikirkan mortir sebagai pembekuan di industri konstruksi. Sama seperti frosting menyatukan lapisan kue yang berbeda, demikian juga mortir dengan menyatukan batu bata atau batu di dinding.
Beton mungkin merupakan bahan yang paling banyak digunakan di bumi. Batu fondasi bangunan dan struktur lainnya biasanya terbuat dari beton karena dianggap memiliki kekuatan yang sangat tinggi sambil sangat tahan lama. Jembatan, landasan pacu di bandara, bendungan, jalan, dll. memiliki lapisan beton karena kekuatan bahan ini. Beton adalah campuran semen dan pasir dalam air. Namun, ini juga mengandung agregat kasar seperti pecahan batu. Batuan ini berikatan bersama saat pasta ditetapkan dan memiliki kekuatan yang jauh lebih besar daripada pasta mortir sederhana. Beton disebut bahan gabungan, dan sifat -sifat produk akhir berbeda dari bahan -bahannya.
• Mortar dan beton adalah campuran semen dan pasir dalam air, tetapi beton juga mengandung agregat kasar seperti keping batu sedangkan tidak ada agregat kasar dalam mortir.
• Beton digunakan untuk membuat bangunan, landasan pacu, jembatan, batu fondasi, jalan, dll. seperti yang dikenal karena kekuatan dan daya tahannya yang luar biasa.
• Mortar dikenal karena kemampuannya untuk mengikat bersama batu bata dan batu dan banyak digunakan dalam konstruksi dinding dan lantai.
• Mortar kurang kuat dari beton tetapi melayani tujuan penting mengikat batu bata bersama.
• Semen adalah bahan umum pada mortar dan beton.
Bacaan lebih lanjut: